29 Des 2010

Cara menilai apakah seseorang mengidap kecanduan seks

Berikut Dua belas pertanyaan yang mungkin bisa
membantu dan berguna untuk anda menemukannya :

*Apakah anda menyimpan rahasia mengenai kegiatan seksual anda dari
  orang- orang yang penting dalam hidup anda ? Apakah anda menjalani
  ua kehidupan sekaligus?

*Pernahkah hasrat seksual anda mendorong anda untuk melakukan
  hubungan seks di tempat, situasi ataupun dengan orang yang secara
  normal tidak akan anda pilih?

*Apakah anda mencari artikel-artikel ataupun gambar-gambar yang
  merangsang secara seksual di koran, majalah dan media lainnya?

*Apakah fantasi-fantasi seksual anda mengganggu hubungan anda atau
  menjadi tempat pelarian anda dari masalah?

*Apakah anda senantiasa ingin menjauh dari pasangan setelah
  berhubungan seks? Apakah anda sering merasa menyesal, malu, atau
  bersalah setelah mengalami suatu pengalaman seksual?

*Apakah anda merasa malu dengan seksualitas atau tubuh anda,
  misalnya anda menghindari menyentuh tubuh anda atau melakukan
  suatu hubungan seks? Apakah anda khawatir bahwa diri anda tidak
  memiliki hasrat seksual dan bahwa anda adalah seorang yang aseksual?

*Apakah setiap hubungan baru berlanjut dengan pola merusak yang
  sama, yang menyebabkan anda memutuskan suatu hubungan?

*Apakah anda membutuhkan frekuensi kegiatan dan variasi seksual
  yang lebih besar daripada sebelumnya dalam memperoleh pelepasan
  dan kepuasan?

*Pernahkah anda ditahan atau berada dalam ancaman untuk ditahan
  karena kebiasaan mengintip, bertelanjang di muka umum, pelacuran,
  berhubungan seks dengan orang yang belum cukup umur, percakapan
  tidak senonoh di telepon, dan sebagainya?


*Apakah pola kehidupan seksual anda mengganggu keyakinan dan
  perkembangan spiritual anda?

*Apakah kegiatan seksual anda mengandung risiko, ancaman, penyakit,
  kehamilan, pemaksaan ataupun kekerasan?

*Pernahkah perilaku seksual anda meninggalkan perasaan hampa,
  terasing, dan ingin bunuh diri?


Jika anda menemukan jawaban 'ya' pada lebih dari satu
pertanyaan-pertanyaan di atas, anda disarankan untuk mencari
informasi yang lebih lanjut atau berkonsultasi dengan seorang ahli
jiwa atau ahli seksologi.