"Konon katanya, nama bohong yang diberikan untuk gunung ini lantaran gunung ini bukan gunung sebenarnya, melainkan hanya bukit dengan tinggi tidak lebih dari 700 meter. Salah satu hal yang khas dari Gunung Bohong ini adalah tumbuhnya pohon randu alas. di bagian tengah gunung ini. Berdasarkan penuturan penduduk lama yang mukim di sekitar Gunung Bohong, dari dulu hingga sekarang pohon dangdeur di Gunung Bohong tidak pernah mengalami perubahan. Menurut Wagimin (68), yang lahir dan besardi Kampung Sukamaju, tidak jauh dari Gunung Bohong, dari sejak kecil hingga dia tua sekarang ini, dangdeur di Gunung Bohong tidak berubah sama sekali. Di masa lalu pula, saat menjelang bulan Ramadan, anak-anak yang tinggal di sekitar Gunung Bohong beramai-ramai ngaprak ke hutan bambu yang terdapat di kaki gunung ini untuk mencari bambu gombong sebagai bahan pembuat lodong.
"DULU, di sekeliling Gunung Bohong, selain terdapat hutan serta kebun, sawah-sawah juga membentang. Di sekitar sawah, cur cor cai nyu-su. Beunteur dan ikan-ikan kecil lainnya dapat dengan mudah kita temukan. Aneka jenis burung seperti kuntul, heulang hingga bueuk dengan mudah pula kita saksikan.
Pada Minggu atau hari libur, anak-anak sekolah suka ngaleut piknik ke Gunung Bohong. Mereka sengaja mendaki ke puncak gunung ini. Para anggota Pramuka tidak jarang melakukan pendakian secara berkelompok ke gunung ini.
"Ujuarnya di saat menjelang bulan Ramadan, anak-anak yang tinggal di sekitar Gunung Bohong beramai-ramai ngaprak ke hutan bambu yang terdapat di kaki gunung ini untuk mencari bambu gombong sebagai bahan pembuat lodong. Lo-dong ini biasanya disundut setelah salat Tarawih dan setelah sahur.
Di pertengahan tahun 1970-an, Gunung Bohong sempat dijadikan salah satu lokasi pengambilan gambar film "Mat Peci", yang dibintangi antara lain oleh Rachmat Hidayat dan Dorris Cal-lebaute. Kaki Gunung Bohong yang biasanya sepi mendadak ramai seperti pasar tumpah.
Untuk menuju Gunung Bohong sangatlah mudah. Gunung ini bisa dicapai dari segala arah. Yang paling gampang adalah dari arah timur, tepatnya dari Jalan Warung Contong, yang lokasinya tidak jauh dari Stasiun KA Cimahi dan Rumah Sakit Dustira. Dari Jalan Warung Contong ini kita lurus saja ke arah barat hingga nanti mencapai kawasan lapangan tembak militer. Dari kawasan lapangan tembak militer inilah kita bisa mulai mendekati dan mendaki gunung ini.
